Tentu kita masih ingat kata-kata “INGAT KEJAHATAN BISA TERJADI BUKAN HANYA KARENA NIAT TAPI BISA JUGA KARENA ADA KESEMPATAN, MAKA WASPADALAH-WASPADALAH” itu adalah kata-kata mutiara salah seorang presenter berita di salah satu TV swasta nasional. Kalo diambil dari maksud kata-kata tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kejahatan bisa terjadi dimanapun dan kapanpun.
Maka wajib bagi kita untuk waspada dan harus bisa mengantisipasi dengan beberapa cara yang mungkin bisa kita contoh. Saat ini kejahatan yang sedang marak yaitu kejahatan begal motor. Seiring semakin banyaknya pengangguran maka pelaku kejahatan begal semakin nekat dan sadis. Dikatakan sadis karena penjahat akan mempergunakan berbagai cara untuk mendapatkan barang yang diincar, walaupun nyawa korban tidak sebanding dengan barang incarannya.
Maka dari itu kita harus punya cara atau tips untuk meminimalisir dari incaran penjahat, berikut beberapa tips yang bisa anda coba :
Bagi pemotor sebaiknya saat akan berkendara simpan barang mewah tempat yang sulit dijangkau oleh para pelaku kejahatan,
Pengendara motor juga dituntut harus lebih memperhatikan keadaan sekeliling saat berkendara dengan cara menghindari jalan sepi dan gelap.
Rute jalan yang akan dilalui harus sudah diketahui oleh pengendara dan jangan sendirian, selain itu jika akan bepergian, informasikan perjalanan ke keluarga atau teman,
Waspadalah pada pengendara yang bergerombol lebih dari 4 atau lebih banyak lagi.
Apa bila sudah kadung sedang jadi korban kalo bisa tinggalkan pelaku kejatan yang menyuruh kita menepi atau berhenti. Akan tetapi bila sudah tidak bisa dihindari menjadi korban, amati wajah dan ciri pelaku. Kemudian segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat,
Selain itu, Martinus juga mengimbau agar pengendara tetap menaati peraturan lalulintas dan melengkapi persyaratan berkendara. Salah satunya jangan menelepon saat mengendarai atau dibonceng. Gunakan ruang terbuka yang ramai untuk bercengkerama, jangan di tempat sepi.
Itulah beberapa tips yang patut anda lakukan apa bila anda tidak ingin mengisi daftar korban kejahatan.