Patah tulang pada saat sekarang ini banyak menyedot perhatian masyarakat ramai, banyak hal yang bisa jadi penyebab patah tulang. Namun salah satu hal yang banyak menyita perhatian adalah kecelakaan yang berakibat patah tulang. Contohnya pada arus mudik dan arus balik hari raya idulfitri banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang sangat banyak yang sebagian korbannya mengalami patah tulang. Patah tulang lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan dengan umur dibawah 45 tahun karena patah tulang sering dihubungkan dengan olahraga, pekerjaan dan kecelakaan. Sedangkan pada Usila prevalensi cenderung lebih banyak terjadi pada wanita karena berhubungan dengan adanya osteoporosis yang terkait dengan perubahan hormon. patah tulang itu sendiri menurut beberapa ahli dapat diartikan sebagai terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Smeltzer S.C & Bare B.G, 2001) atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh.
Namun demikian walaupun kejadian patah tulang banyak terjadi di sekitar kita. Namun untuk penanganannya kadang tidak sesuai kaidah ilmu kedokteran, atau bahkan diluar nalar. Penanganan yang tidak tepat bisa disebabkan karena kurang informasi dalam penanganan terhadap patah tulang. Bahkan tidak sedikit pula yang tidak mengetahui ciri-ciri patah tulang, sehingga menyebabkan terlambat dalam penanganan patah tulang bahkan bisa memperparah patah tulang. Ada beberapa ciri-ciri mudah yang bisa kita ketahui tetang patah tulang, yaitu :
1. Rasa nyeri yang terus menerus pada daerah yang cidera,
2. Bagian tubuh yang mengalami cidera tidak berfungsi
sebagai mana mestinya,
3. Terjadi pembengkakan pada sekitar daerah cidera,
4. Pemendekan ekstremitas,
5. Terjadi perubahan warna disekitar bagian tubuh
yang mengalami cidera.
6. Terjadi gangguan fungsi tulang, hal ini terjadi
karena ketidakstabilan tulang yang patah.
7. Mobilitas yang tidak normal atau diluar kebiasaan.
8. Krepitasi yaitu rasa gemeretak yang terjadi jika
bagian-bagaian tulang digerakkan.
Sedangkan yang bisa menyebabkan patah tulang antara lain :
• Insiden traumatis seperti cedera olahraga,
kecelakaan kendaraan dan jatuh
• Kondisi seperti osteoporosis serta ada beberapa jenis kanker
yang bisa menyebabkan tulang patah lebih mudah,
yang menyebabkan penderita penyakit tersebut gampang sekali
mengalami patah tulang bahkan trauma ringan dan jatuh dapat
menjadi serius.
• Kelelahan serta tekanan juga bisa menyebabkan patah tulang.
Tekanan yang terjadi secara berulang-ulang.
• Kelainan tulang juga bisa menyebabkan patah tulang.
Jenis patah tulang
Berbagai jenis fraktur meliputi:
• patah Tertutup (sederhana) yaitu patah tulang yang
tidak menembus kulit,
• patah Terbuka (gabungan) yaitu patah tulang yang menyebabkan
tulang menonjol keluar melalui kulit,
• Fraktur greenstick yaitu sesuatu yang kecil, retak ramping
dalam tulang.
• Fraktur lembut yaitu bentuk paling umum adalah mengalami cedera tulang kaki,
• Fraktur kompleks yaitu struktur sekitarnya patah tulang yang terluka,
• Fraktur kominuta yaitu tulang dalam keadaan hancur menjadi
potongan-potongan kecil,
• Fraktur avulsi yaitu otot bertumpu pada tulang dengan tendon,
jenis jaringan ikat. Kontraksi otot yang kuat dapat merenggut
tendon yang bebas dan menarik keluar potongan-potongan tulang,
• Fraktur kompresi yaitu ketika dua tulang dipaksa terhadap satu sama lain.
Tulang-tulang belakang, yang disebut vertebra, dapat memiliki jenis fraktur ini
Pertolongan pertama untuk patah tulang
Pertolongan pertama pada penderita patah tulang sangat penting. Karena menggerakkan patah tulang dapat meningkatkan rasa sakit dan perdarahan dan dapat merusak jaringan di sekitar cedera serta memperparah patah tulang. Hal ini dapat mengakibatkan komplikasi dalam perbaikan dan penyembuhan dari cedera nanti semakin sulit.
Pertolongan pertama untuk patah tulang sebelum ditangani paramedis adalah dengan cara membatasi gerakan pada sekitar daerah luka atau patah tulang. Jangan melakukan pengurutan atau pengolesaan balsem atau mengobati dengan cara apapun. Karena yang ahli dalam penyembuhan patah tulang adalah paramedis. Jangan pernah mencoba untuk meluruskan tulang patah,untuk patah tulang pada bagian tungkai berikan dukungan dan kenyamanan seperti bantal di bawah kaki bagian bawah atau lengan bawah, angkat daerah retak jika itu mungkin bisa dilakukan dan menerapkan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.