Kita perlu minum air saat
menjalankan diet, selain dianggap bisa menahan lapar, minum juga
dapat menghindarkan dari dehidrasi atau kekurangan cairan. Tetapi apakah hal
tersebut memang benar?kasus terbaru memberitakan seorang wanita ditemukan
meninggal dunia saat dia sedang menjalankan diet. Menurut hasil visum dokter
penyebab kematian wanita tersebut disebabkan oleh adanya gangguan selebral
odema, hal itu terjadi karena dia mengkonsumsi air melebihi batas kemampuannya.
Wanita tersebut telah meminum air sebanyak 4 liter dalam waktu 2 jam. Korban
percaya bahwa meminum air yang banyak dapat menurunkan berat badan. Padahal
tanpa dia sadari meminum air yang berlebih telah menggenangi otaknya sehingga
menyebabkan kematian. Padahal wanita yang menjadi korban tersebut beru
melakukan diet selama 3 minggu. Akibat diet yang tidak sehat dan tanpa
pengetahuan yang cukup akan berakibat kurang baik bagi yang melakukannya.
Hampir segala cara berdiet dilakukan oleh kaum adam maupun hawa untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Berbagai anjuran, nasehat dan nasehat tentang
makanan, minuman serta tentang olah raga sering membuat pelaku diet mengalami
kebingunan sendiri. Hal ini terjadi karena terkadang pola diet yang dilakukan
bertentangan dengan antar cara diet yang satu dengan cara diet yang lain. Yang
lebih mengejutkan lagi terkadang anjuran, nasehat tentang diet hanya merupakan
mitos belaka bahkan berbahaya bagi pelaku diet itu sendiri. Berikut beberapa
mitos tentang diet yang belum jelas kebernarannya.
Diet dengan cara banyak makan buah
Disaat kita mempunyai
keinginan untuk menurunkan berat badan atau melakukan diet maka kita akan
dianjurkan untuk banyak memakan buah-buahan serta sayuran. Dan sebaliknya kita
dilarang untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak seperti gorengan. Akan
tetapi kita tidak boleh percaya begitu saja, karena pada kenyataannya
ada beberapa buah yang katanya baik untuk diet tapi pada kenyataannya buah tersebut
malah bisa membuat kita menjadi gemuk. Sebenarnya buah merupakan makanan yang kaya akan
kandungan nutrisi dan anti oksidan sehingga sangat baik untuk tubuh. Buah-buahan juga dapat menurunkan berat badan ataupun untuk menaikkan
berat badan. Dalam hal ini anda perlu mengetahui perbedakan buah yang
sesuai dengan kebutuhan kita. Hampir semua jenis buah mempunyai rasa manis dan
segar. Seperti pisang, melon, mangga, kurma dan nanas.
Rasa manis yang terkandung oleh buah menandakan kalau buah tersebut
banyak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat mempengaruhi
level
insulin dan akan mengakibatkan penimbunan gula menjadi lemak dan hal
tersebut tentu akan merusak rencana diet anda. Pisang memang salah satu jenis buah
yang mengenyangkan dan baik untuk diet, akan tetapi kita perlu mengotrol asupan
jumlah pisang yang kita konsumsi. Takaran yang disarankan untuk dikonsumsi
ketika kita melakukan diet tidak boleh lebih dari 4 buah pisang.
Mengkonsumi air porsi besar
Memang benar meminum air
dalam jumlah banyak bisa membantu menurunkan berat badan. Tetapi dengan catatan
air yang kita minum harus terbebas dari kandungan kalori dan gula. Berdasarkan
dari penelitian ilmuwan, mengkonsumsi air 2 gelas sebelum makan
dapat membantu menurunkan keinginan makan dalam jumlah yang banyak. Yang perlu
anda ketahui adalah air tidak dapat menurunkan jumlah lemak dalam tubuh kita,
yang dapat menurunkan lemak dalam tubuh kita adalah dengan cara mengurangi
porsi makan kita. Jadi anggapan yang keliru jika kita mengkonsumsi air dalam
jumlah banyak akan membantu menurunkan berat badan. Kita tetap memerlukan
makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk beraktivitas sehari-hari. Kita
akan merasakan ketidaknayaman pada perut kita serta merasa kembung ketika kita
minum dalam jumlah yang tidak sedikit.
Makanan alami penurun berat badan
Kita sering mendengar dari berbagai
sumber tentang makanan yang dapat membantu untuk menurunkan barat badan. Hal
tersebut terjadi karena makanan tersebut bisa ikut membantu membakar lemak
dalam tubuh kita. Contohnya jeruk, cabai, teh hijau,
gingseng serta beberapa tumbuhan lain. Berdasarkan penelitian makanan tersebut
dapat meingkatkan metabolisme, tetapi prosentasenya sangat kecil atau
bahkan hampir tidak ada bedanya. Berdasarkan kenyataan tersebut kita harusnya
bisa menarik kesimpulan kalau makanan tersebut tidak dapat membantu menurunkan
berat badan dan itu merupakan mitos belaka.
Tidak boleh makan menjelang tidur malam
Bagi seseorang yang sedang
melakukan diet tentu percaya kalau makan sesudah jam 8 malam
atau menjelang tidur tentu dilarang. Karena yang kita dengar selama ini makan
malam selalu berkaitan dengan masalah berat badan. Sehingga pelaku diet akan
berusaha menahan lapar menjelang tidur. Namun hal itu tidak sepenuhnya benar,
karena sebenarnya makan malam tidak berhubungan dengan kegemukan asalkan
disesuaikan dengan kebutuhan kalori tubuh kita. Bahkan jumlah karbohidrat
yang berlebihan akan membantu kenikmatan tidur kita, sehingga kita
tidak terbangun pada malam hari karena merasa lapar. Sebenarnya kalori yang
diserap tubuh akan dipergunakan untuk beraktivitas pada esok hari. Kebanyakan
orang Spanyol makan malam pada waktu jam 9 malam, akan tetapi mereka tidak
serta merta menjadi gemuk. Jadi intinya permasalahannya bukan kapan kita makan
tetapi lebih menitik beratkan pada apa dan seberapa banyak kita makan serta
aktifitas kita. Tubuh kita akan menyimpan kelebihan nutrisi yang masuk ketubuh
kita dalam bentuk lemak, dan selanjutnya lemak terserbut akan terbakar dengan
sendirinya ketika beraktivitas. Seorang ahli nutrisi dari Gerogia memaparkan
kapanpun anda makan dan ketika ktia berlebihan memakan yang mengandung banyak
kalori dan kita tidak rajin beraktivas atau berolah raga makan kelebihan berat
badan tinggal menunggu waktu saja.
Karbohidrat
Bagi mereka yang sedang
berusaha menurunkan berat badan akan selalu mengurangi atau bahkan menghindari
makanan yang banyak mengandung karbohidrat. Namun pada kenyataannya makanan
yang banyak mengandung karbohidrat seperti kentang, pasta serta nasi tidak akan
menambah berat badan anda asalkan kita mengkonsumsi dalam jumlah yang tepat. Hal
itu juga berlaku untuk protein lemak. Berdasarkan penelitian beberapa ilmuwan
menghasilkan kesimpulan bahwa orang yang berhasil menurunkan berat badan
cenderung memakan makanan yang tinggi karbohidrat, rendah lemak serta
memperhatikan asupan kalori total. Orang yang tidak mengkonsumsi karbohidrat
dan makanan yang rendah protein, rendah lemak malah akan berakibat orang itu
akan lebih cepat merasa lapar. Hal tersebut memicu untuk makan secara
berlebihan. Cara yang benar adalah gunakan beras merah, roti gandum, pata
gandum untuk mengganti asupan karbohidrat, karena makan tersebut termasuk
kedalam jenis makanan rendah kandungan karbohidrat. Makanan ini lebih banyak
mengandung serat tetapi yang perlu anda perhatikan jangan
sekali-kali menambahkan lemak ekstra seperti saus tomat atau keju.
Berolahraga untuk membakar kalori
Bagi sebagian orang yang
sedang berdiet olahraga merupakan salah satu cara untuk menurunkan kegemukan. Hal
tersebut memang benar asalkan sesuai prosedur yang bener pula. Kebanyakan
mereka beranggapan semakin banyak keringat yang keluar maka berarti
semakin banyak kalori yang terbakar. Sehingga mereka memaksakan diri berolah
raga pada menit-menit pertama. Padahal pembakaran lemak akan terjadi setelah
duapuluh menit kita melakukan latihan. Dan seringkali pada menit ini kita sudah
merasa letih karena terlalu memaksakan diri berolahraga berat pada menit
pertama. Maka dari itu ketika kita berolah raga lakukan secara bertahap agar
memperoleh hasil yang maksimal.
Pantang makan gorengan
Jenis makanan gorengan
merupakan makanan yang menggiurkan, sehingga kita akan sulit untuk
menhindarinya. Serlain rasanya yang gurih, kerenyahannya juga menambah
kenikmatan tersendiri. Bagi anda yang sedang melakukan program penurunan berat
badan sebaiknya menghindari makanan gorengan. Karena akan mengacaukan program yang
sedang anda lakukan. Sebagian besar gorengan biasanya terbuat dari bahan-bahan
yang menyehatkan seperti sayuran, tempe dan tahu. Yang menjadi masalah adalah
kandungan kalori tinggi yang terkandung dalam minyak goreng yang dipergunakan
untuk menggoreng. Dalam 1 sendok minyak terkandung lemak murni sebesar 13,6
gram dan 117 kalori. Selain itu kandungan lemak jenuh yang terdapat pada minyak
goreng akan menyebabkan kegemukan dan menyebabkan penyakit kalau dikonsumsi
dalam jumlah yang banyak. Anggapan menghindari makanan berlemak merupakan
anggapan yang salah, karena makanan yang mengandung lemak tak jenuh serti
olivoil, kedelai dan kacang-kacangan, alpukat, kenari justru
diperlukan oleh tubuh kita. Yang terpenting adalah kita harus bisa memilah dan
memilih makanan yang mengandung kandungan yang diperlukan oleh tubuh kita. Jadi
mulai sekarang kita mesti lebih bijak dalam memilih makanan yang akan kita
konsumsi.