Kali
ini saya akan menulis tentang tanaman dan
buah-buahan yang berkhasiat untuk menyegarkan dan menyehatkan mulut.
Berikut diantaranya :
Kayu
Siwak
Yang
pertama sekaligus yang paling populer dikalangan muslim, sehingga banyak yang memepergunakannya. Apalagi
kalau bukan batang siwak. Siwak mampu mengikis dan mebersihkan kotoran dalam
mulut memiliki manfaat yang tidak hanya sekedar dari sikat gigi biasa. Batang
siwak memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walau dibawah
tekanan yang keras. Siwak aman dan sehat bagi perkembangan gusi serta
mengandung mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak,
mencegah gigi berlubang dan memelihara gusi serta memiliki rasa dan bau yang
segar. Hal tersebut menyebabkan mulut menjadi segar dan menghilangkan bau
mulut. Membersihkan mulut dengan siwak juga mampu menurunkan jumlah bakteri di
mulut serta mencegah proses pembusukan. Selain itu siwak juga turut serta
mereproduksi air liur yang merupakan organik dalam mulut yang berfungsi untuk
melindungi dan membersihkan mulut.
Apel
Penyegar
mulut yang berikutnya adalah apel. Tekstur
apel yang keras mampu menghilangkan plak pada gigi sedangkan air yang
terkandung dalam buah apel juga dapat mengatasi kekeringan pada mulut. Apel
juga bisa menghilangkan bakteri dalam mulut dan menjaga kelembaban mulut. Selain
kaya akan serat, mengunyah apel juga akan membantu mulut mereproduksi air liur.
Itu berarti mulut kita memiliki pembersih mulut yang alami.
Daun
Sirih
Dengan daun yang
satu ini tentu kita semua sudah tidak asing lagi. Karena nenek moyang kita
sejak dahulu sudah menggunakannya. Rebusan enam lembar daun sirih dengan 2
gelas air untuk berkumur tiap pagi dan sore, maupun menjelang tidur niscaya bau
badan dan bau mulut akan hilang. Pasta gigi dengan kandungan daun sirih juga
dapat mencegah kerusakan gigi. Sejak
lama nenek moyang kita telah mengunyah daun sirih yang dicampur dengan gambir, buah pinang, kapur untuk memperkuat gigi. Tanaman
obat yang tumbuh merambat ini sangat populer dan dipercaya dapat menangkal
serangat penyakit kanker mulut.