Komennya pun macam-macam dan paling sering juga ngales, beternak jangan
berpikir untung dulu. begitu katanya.
Bagaimana peternakan Indonesia bisa maju kalau peternaknya tidak berhitung
untung rugi? Bagaimana mungkin sebuah peternakan bisa tumbuh dan berkembang
jika tidak ada keuntungan??Menurut saya menjadi peternak HARUS berhitung untung
rugi, atau jangan menjadi peternak. Jadilah penggemar ternak aja seperti saya
dan siap diomeli i
stri yang gak paham apa senangnya
menggemari ternak.
Yang tidak boleh adalah TERLALU BANYAK BERHITUNG
sehingga gak mulai-mulai beternak.Tidak ada pengusaha yang tidak berhitung di
dalam memulai bisnisnya, hanya saja mereka tidak terlalu njelimet dan cepat
mengambil keputusan untuk memulai, selebihnya adalah resiko sebagai bagian dari
sebuah usaha.
Definisi untung paling sederhana adalah jika harga jual ternak kita melebihi
modal mendapatkan ternak tsb dan biaya-biaya merawatnya.
Untung = harga jual - (harga beli + biaya2).
Untung semakin besar jika harga jual tinggi dan sebaliknya harga beli dan
biaya-biaya rendah.
Jadi jika anda ingin untung fokuslah bagaimana bisa menjual dg harga tinggi dan
bagaimana bisa membeli dg harga rendah dan menekan biaya2 serendah mungkin
(efisiensi).
Harga Jual
relatif ditentukan oleh situasi pasar, kata pasar di sini jangan diartikan
melulu pasar ternak, tapi lebih pada situasi perdagangan kambing/domba secara
umum, dimana banyak terkait dg momen dan lokasi. Anda relatif tidak bisa
mengendalikan harganya, tapi anda bisa memilih momen terbaik untuk mendapatkan
harga tertinggi.
Harga beli
sama halnya seperti harga jual karena ini berada di dalam sistem perdagangan yg
sama, ada yg beli pasti karena ada yg jual, anda relatif tidak bisa mengendalikan
nilainya, tapi lagi-lagi anda bisa memilih kapan waktu yg tepat untuk membeli
dengan harga serendah mungkin. Tentu saja harga beli terendah adalah ketika
anda tidak harus membeli alias hasil breeding sendiri.
Biaya-biaya
Sudah umum diketahui oleh peternak, biaya tertinggi adalah biaya pakan.
Mayoritas praktisi peternakan mengatakan di sinilah kunci dari keuntungan
beternak. Keuntungan anda ditentukan seberapa besar anda bisa menekan biaya
ini. Seberapa efisien anda di dalam biaya ini. Dan inilah satu-satunya angka
yang relatif bisa anda kendalikan sepenuhnya.
Anda harus bisa berhitung dan merumuskan berapa biaya pakan anda per kilogram.
Kalaupun anda mendapatkan pakan dari mengarit, anda harus menghargai tenaga
anda, anda bisa menghitungnya dengan mengkonversi upah tenaga anda mengarit.
Anda bisa menggunakan standard UMR setempat, atau upah tenaga kerja lokal,
seperti di lokasi saya biasa menggunakan standard upah tukang bangunan.