Gejala awal penyakit
typus memang mirip seperti gejala penyakit flu. Demam, lemas, sakit
kepala dan sakit tenggorokan. Tetapi apabila gejala ini berlangsung lebih dari
5 hingga 7 hari, dan diiringi gangguan pada perut maka disarankan anda untuk
segera memeriksakan diri ke dokter. Gangguan perut yang dimaksud antara lain
rasa tidak enak diperut seperti sebah, mual, muntah, sembelit atau sebaliknya
justru terjadi diare. Di masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama typus atau
sering disebut dengan typus. Tetapi dalam dunia kedokteran disebut dengan tifoidfever
atau typus abdominalis hal ini dikarenakan berhubungan dengan usus yang
terletak didalam perut atau abdomen.
Typus adalah
penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang menjalar
sampai ke aliaran darah. Penyakit ini disebabkan oleh kuman salmonellatyphi
ataupun salmonellaparatyphi A, B dan C. Kuman tersebut umumnya berasal dari makanan
yang telah tercemar bakteri salmonellatyphi. Makanan ini masuk melalui saluran
pencernaan. Setelah berkembang biak, bakteri salmonellatyphi kemudian menembus
dinding usus dan menuju saluran linve. Kemudian masuk kedalam pembuluh darah
dalam waktu 24 hingga 72 jam. Pada hari kelima hingga kesembilan kuman akan
memasuki saluran darah untuk kedua kalinya. Kemudian akan terjadi pelepasan
endotoksin yang akan menyebabkan demam. Lama kelamaan bakteri akan menggerogoti
usus sehingga dinding usus menjadi luka bahkan bisa terjadi bolong. Bakteri ini
juga bisa merajalela hingga ke organ tubuh lain seperti pembuluh darah jantung,
paru-paru, empedu, hati dan tulang. Bahkan typus bisa menyebabkan
komplikasi, seperti radang paru-paru, radang otak dan radang selaput otak.
Orang yang
terserang typus pada kotoran dan urinnya terdapat bakteri salmonellatyphiparativi.
Sistem sanitasi yang kurang baik dapat menyebabkan bakteri dapat menyebar
melalui air dan kemudian diminum oleh manusia. Penyebaran typus pun bisa juga
melalui hewan misalnya lalat, selain lalat banyak juga hewan lain yang beperan
sebagai pembawa kuman salmonellatyphi. Oleh karena
itu jika memiliki hewan peliharaan, pastikan hewan tersebut selalu dalam
keadaan selalu bersih. Dan hindari hewan liar yang banyak berkeliaran di tempat
sampah.
Orang yang
terkena penyakit typus akan sangat terganggu aktivitasnya karena diharuskan
beristirahat secara total. Berbagai obat-obatan pun harus dikonsumsi agar
segera pulih. Proses penyembuhan relatif lama karena penderita harus berulang
kali memastikan bakteri salmonellatyphi sudah hilang dari tubuhnya, dan
pemeriksaannya dilakukan dengan cara tes laboratorium. Di Indonesia
diperkirakan terdapat tigaratus sampai dengan delapansaratus kejadian per
seratus ribu penduduk tiap tahunnya. Penyakit ini banyak menyerang pada musim
kemarau dan banyak menerang anak berusia 5 hingga 9 tahun.
Bukan hanya pada
anak-anak typus pun menyerang bayi. Bahkan yang baru lahir
sekalipun tidak bisa lepas dari incara penyakit typus. Pada bayi terdapat dua
cara penularannya, yaitu melalui ibu dan melalui makanan tambahan. Penularan
pertama melalui ibu dapat terjadi sejak bayi masih dalam kandungan hingga
memasuki masa persalinan. Bahkan penyebaran typus pun dapat terjadi melalui air
susu ibu. Bahkan pernah ditemukan kasus bayi yang mengalami typus beberapa jam
setelah kelahiran padahal bayi tersebut belum mengkonsumsi ASI. Setelah diambil
sample dari cairannya ternyata ada kuman yang dibawa ibu semasa dikandungan. Hal
yang harus diketahui bahwa bakteri typus bersifat penetratif dan dapat menembus
dinding beria. Pengobatan typus dilihat dari kondisi bayi dan penyebaran virus
pada tubuh bayi. Apabila ringan, maka dokter akan menyarankan untuk istirahat
dirumah dan memberikan obat antibiotik yang harus
dihabiskan. Sedangkan pada kondisi yang parah maka perawatan medis akan
membantu menghentikan penyebaran kuman. Selain pengobatan penyebab typus juga
harus diteliti apa penyebabnya. Apabila disebabkan karena pemberian ASI yang
terkena kuman maka harus dibersihkan terlebih dahulu dari bakteri penyebab
typus. Apabila tidak maka bayi akan mudah terserang kembali. Meskipun demikian
bukan berarti pemberian ASI yang mempunyai sifat antibody harus dihentikan. Hanya
saja pengobatan pada ibu harus dilakukan.
Typus atau tipes
adalah penyakit akibat terinveksinya usus halus oleh bakteri salmonellatyphi
dan salmonellaparatyphi. Pada beberapa penderita typus permukaan lidah mereka
terdapat selaput putih. Rasa pahit atau sepat dilidah, terkadang kulit bisa
berwarna kuning seperti terkena penyakit hepatitis. Hal ini karena pada
penderita typus juga dapat terjadi pembengkakan pada rongga hati seperti yang
terjadi penderita hepatitis. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, penyakit
typus akan semakin parah. Pada minggu ke dua sakit, penderita typus akan mengalami
demam yang semakin tinggi serta gangguan pencernaan yang lebih hebat asupan
nutrisi kurang, hingga tak jarang akan mengalami hilangnya kesadaran. Badanpun
akan semakin lemah hingga tidak sanggup bergerak.
Pada tahap lebih
lanjut typus dapat menyebabkan usus semakin luka hingga dapat menimbulkan
pendarahan usus. Pendarahan dapat keluar melalui kotoran saat buang air besar,
kadang dapat menimbulkan bermacam radang sebagai akibat adanya komplikasi. Penderita
typus akut juga terkadang mengalami rambut rontok walau sifatnya sementara. Hal
ini karena adanya demam yang cukup lama. Secara kedokteran medis obat untuk
penyakit typus adalah antibiotika golongan kloramfenikol, tiamfenikol, ciprofloxacin
dan lain-lain yang diberikan selama tujuh hingga sepuluh hari. Penggunaan
obat-obatan ini harus dengan resep dokter. Obatpun harus diminum sampai habis. Meskipun
pada hari ketiga ataupun ke empat demam atau gejala lain sudah reda obat harus
tetap diminum. Karena apabila tidak dihabiskan dikhawatirkan bakteri penyebab
typus yang ada didalam tubuh belum semuanya mati. Akibatnya typus akan mudah
kambuh kembali.
Selain
pengobatan medis, ada pengobatan lain yang santer di masyarakat. Salah satu
obat alternativ yang dapat dipercaya menyembuhkan typus salah satunya adalah
extrak cacing tanah. Mungkin akan terdengar menjijikan, namun banyak orang yang
mencoba untuk membuktikan keampuhan cacing tanah dalam mengatasi penyakit
typus. Walaupun belum ada penelitian secara medis dan klinis. Beberapa orang
telah mengungkapkan bahwa cacing tanah
jenis lumbricus rubellus dapat digunakan sebagai anti piretik untuk
mengatasi demam karena typus. Penggunaannya cukup aman bagi tubuh karena efek
kimia cacing tanah tidak mengakibatkan efek racun. Cacing tanah jenis lumbricus
rubellus disebut memiliki kandungan nutrisi. Diantaranya mengandung kadar
protein sangat tinggi yaitu sekitar 76 % protein asam amino berkadar tinggi,
17% karbohidrat, 45 % lemak dan 1,5 % abu. Cacing tanah juga disebut memiliki
senyawa aktiv yang mampu melumpuhkan bakteri patogen khususnya excerciacolli berlebih
penyebab diare. Selain itu extrak cacing tanah juga disebut dapat menghambat
pertumbuhan bakteri patogen yang dapat menyebabkan typus. Enzim dalam cacing
tanah mampu memperbaiki proses fisiologi tubuh sehingga gangguan penyakit pada
sirkulasi darah jadi berkurang. Bahkan enzim tersebut pencernaan makanan
sehingga metabolisme tubuh dapat berjalan dengan lancar. Selain itu dapat juga
dengan mengkonsumsi teripang. Teripang saat ini memang sudah dimanfaatkan
sebagai obat alternativ penyakit typus. Teripang mengandung senyawa yang
berfungsi sebagai anti bakteri yang mampu menghambat dan membunuh pertumbuhan
bakteri penyebab penyakit typus.
Hal lain yang
perlu diperhatikan dalam mencegah penyakit typus adalah dengan melakukan
vaksinasi ke dalam tubuh seseorang atau lebih tepatnya kedalam tubuh seorang
anak. Ada dua macam vaksin yang diberikan kedalam tubuh anak yaitu vaksin yang
berupa kuman mati dan diberikan dengan cara injeksi dan vaksin yang berupa
kuman yang dilemahkan. Berbeda dengan vaksinasi pertama vaksin jenis kedua ini
diberikan dengan cara oral. Kedua jenis vaksinasi tersebut tidak bisa diberikan
secara sembarangan kepada semua anak. Harus ada beberapa persyaratan terkait
dengan pemberian jenis vaksinasi tersebut. Vaksin tifoid yang diberikan secara
oral hendaknya diberikan kepada seoranganak yang kurang dari 6 tahun. Kemudian
vaksinasi yang diberikan secara oral, hendaknya diberikan kepada seseorang yang
usianya tidak melebihi 2 tahun.
Kita mesti
percaya bahwa semua penyakit pasti ada obatnya, kita tinggal berusaha untuk
mengobatinya. Berdasarkan beberapa pendapat,secara umum sebagian besar penyakit
disebabkan oleh masalah dalam perut. Perut merupakan wadah bagi makanan
sehingga apabila terjadi masalah dalam perut dipastikan karena ada masalah
dalam makanan yang dimakans sehari-hari, baik bila dilihat dari segi kwalitas
maupun kwantitas. Hal ini akan menyebabkan faktor lain seperti kuman penyakit
akan mudah masuk ke dalam tubuh. Misalnya bakteri salmonellatyphi penyebab
penyakit types tadi. Penyakit typus memang bukan jenis penyakit yang berbahaya,
kecuali apabila tidak diobati atau sudah mengalami komplikasi. Akan tetapi
aktivitas akan sangat terganggu jika menderita penyakit ini. Yang sangat
dibutuhkan untuk dapat pulih dari penyakit typus adalah istirahat total selama
beberapa hari bahkan dapat sampai beberapa minggu. Dalam hal ini istirahat yang
dimaksud adalah tidak bergerak dari tempat tidur atau badrest. Segala kegiatan
dilakukan ditempat tidur termasuk buang air besar dan kecil. Hal ini tentu
sangat mengganggu terutama orang yang mempunyai aktivitas dan kesibukan yang
padat. Setelah kondisi agak membaik penderita types pun belum diperbolehkan
untuk beraktivitas yang menguras tenaga. Penderita typus disarankan untuk
mengkonsumsi makanan yang lunak selama beberapa minggu agar luka diusus tidak
semakin parah. Makanan yang dikonsumsi adalah makanan yang kandungan seratnya
rendah namun mempunyai kandungan kalori dan protein yang tinggi. Makanan
berbumbu pedas dan asam jelas terlarang bagi penderita typus begitu juga
makanan yang mengandung cafein dan soda.
Ada beberapa
makana yang dapat dikonsumsi untuk membantu penyembuhan typus, antara lain.
Daun sambiloto sebanyak satu genggam, kunyit dua ibu jari, temu lawak tika ibu
jari kemudian direbus dengan tiga gelas air hingga mendidih. Rebus hingga
tersisa dua gelas saja airnya. Kemudian saring dan pisahkan dalam dua gelas.
Minum setiap pagi dan sore selama sakit dengan ditambah madu secukupnya. Madu
memang sangat berguna untuk memulihkan daya tahan tubuh dan membunuh kuman
penyebab penyakit. Selanjutnya dengan dua buah mentium yang dicuci bersih,
kemudian diparut. Lalu peras dan saring, air perasannya diminum sekaligus.
Minumlah tiga kali sehari selama sakit.
Seperti telah
kita ketahui penyakit typus dapat ditularkan melalui media makanan dan minuman
yang tercemar kuman typus yaitu salmonelatyposa. Bila anda sering menderita
penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang anda konsumsi tercemar
bakteri. Karena itu hindarilah makanan atau jajanan dipinggir jalan. Begitu
juga bagi orang yang belum pernah terkena typus upaya pencegahan harus
dilakukan agar tidak sampai sakit. Hindari telur yang dimasak setengah matang,
karena pada kulitnya telah tercemar oleh tinja ayam yang mengandung bakteri
penyebab typus. Yang tidak kalah penting adalah dengan cara meningkatkan daya
tahan tubuh, hal itu penting agar tidak mudah tertular penyakit ini. Makanan
yang bergizi baik, istirahat yang cukup dengan waktu tujuh sampai delapan jam
per hari juga sangat mempengaruhi kondisi tubuh. Jangan lupa untuk berolah raga
tiga sampai empat kali dalam seminggu selam kurang lebih satu jam. Untuk
anak-anak masalah jajanan sembarangan harus menjadi perhatian khusus. Karena
daya tahan tubuh anak-anak belum sempurna. Sehingga tubuh anak akan sangat
rentan terhadap serangan bakteri-bakteri jahat, terutama yang berasal dari
makanan. Makanan pokok memang hanya dapat mencukupi kebutuhan gizi anak sebesar
tujuhpuluh hingga sembilan puluh persen saja. Sisanya dipenuhi oleh makanan
selingan atau jajanan. Jajanan dianggap praktis, mudah dan murah. Sayangnya
jajanan banyak menjadi pemicu permasalahan kesehatan pada anak. Karena sebagian
produsen banyak menggunakan bahan yang tidak semestinya atau bahkan berbahaya
bagi si pengkonsumsinya. Namun yang paling sering karena tidak terjamin
kebersihannya.
Itulah sekelumit
serba serbi tentang penyakit typus.