Pada tahu 1986
seorang sutradara film Russel meluncurkan sebuah film yang diberi judul highlander.
Film ini menceritakan petualangan hidup seorang anggota kaum
higlander dari Scotlandia. Dalam film ini menceritakan bahwa kaum higlander
bisa hidup ratusan hingga ribuan tahun lamanya. Kaum ini bisa hidup abadi dan
tidak dapat mati kecuali jika dipenggal kepalanya. Nah ternyata keabadian hidup
tidak hanya ada dalam cerita film fiksi. Karena dikehidupan nyata pun ada
sejumlah mahluk yang bisa hidup abadi atau sulit untuk mati. Tentu saja bukan
dikalangan manusia, keabadian yang dimaksudkan terjadi pada hewan spesies
tertentu. Seperti pada kecoa yang sangat sulit untuk dibunuh. Anda pasti pernah
melakukan penyemprotan pestisida pada kecoa, tetapi seberapa sering anda
menyemprotkan pestisida tetap saja kecoa tidak akan musnah. Bahkan
kecoa bisa bertahan kurang lebih satu minggu meskipun kepalanya sudah
dipenggal. Hal ini terjadi karena kecoa tidak mengalami pendaharan pada
lukanya. Kecoa baru akan mati setelah kecoa mengalami kelaparan
yang disebabkan karena tidak memiliki mulut untuk makan. Alasan lain kenapa kecoa
bisa bertahan hidup adalah kemampuan luar biasa dalam menyesuaikan diri pada
situasi dan kondisi disekitarnya. Selain kecoa ternyata ada hewan lain yang
mempunyai kemampuan yang dimiliki oleh kecoa.
Berikut diantaranya :
Ubur-ubur
Ubur-ubur atau
biasa disebut immortal jellyfish telah menunjukan kemampuan luar biasa
untuk regenerasi sel-sel dalam masa krisis. Kemampuan tersebut adalah ubur-ubur
lahir dan berkembang seperti biasa namun hidup mereka tidak berakhir. Karena
setelah beberapa waktu mereka akan kembali menjadi bayi ubur-ubur sehingga
hidupnya dimulai dari awal lagi. Jadi sesuai namanya yaitu immortal yang
berarti abadi ubur-ubur ini tidak bisa mati. Proses regenerasi pada ubur-ubur
ini biasanya terjadi pada saat ubur-ubur merasa terancam, terluka atau
kelaparan. Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 1996 menerangkan
bahwa proses tranformasi tersebut tidak mempunyai tandingan dikalangan hewan.
Walaupun seperti itu, proses regenerasi bisa terjadi setelah pematangan seksual
hingga mereka dapat menyerah pada predator atau penyakit pada tahap polip.
Hydra
Hydra merupakan
mahluk yang memiliki kemampuan untuk memperbaharui diri dan seakan terhindar
dari kematian. Menurut para ilmuwan, hydra tidak memiliki fase
tua. Sel-sel tubuh yang dimiliki mahluk ini terus diperbaharui. Apa lagi bila terjadi kerusakan pada salah
satu anggota tubuhnya. Maka sel-sel akan bekerja dengan cepat untuk memperbaiki
tubuh yang rusak sehingga kembali utuh seperti sedia kala. Hydra merupakan
genus dari air tawar yang sangat kecil, hal ini dibuktikan dengan ukuran
tubuhnya yang berukuran cuma sepuluh milli meter. Hydra bisa diketemukan pada
air tawar bersuhu tropis yang tidak tercemar polusi. Hydra juga merupakan hewan
multi seluler yang memiliki tubuh berbentuk tabung. Hydra berkembang biak
dengan cara tunas, yaitu dengan cara penonjolan pada bagian tubuh induknya akan
lepas dan akan membentuk individu baru. Cara tersebut ditempuh dengan cara aseksual
atau tidak kawin. Hydra yang dianggap sebagai mahluk abadi menjadi salah satu
mitos pada masyarakat Yunani. Hydra menurut mitology yunani digambarkan sebagai
seekor naga yang memiliki 9 kepala. Setiap salah satu kepalanya dipotong maka
pada leher tersebut akan muncul satu atau dua kepala baru. Hydra juga dipercaya
memiliki nawas dan darah yang beracun. Hydra juga biasa disebut hydra lerna,
hal ini terjadi karena sarang hydra itu sendiri.
Tardigrade
Sama halnya
dengan hydra, ukuran hewan ini juga sangat kecil. Untuk
melihat hewan tardigrade yang berukuran sangat 1,5 millimeter
diperlukan alat pembesar. Bentuk hewan yang hidup didalam air ini sangat unik,
yaitu memiliki moncong seperti tapir, serta memiliki kaki 8. Tidak hanya
bentuknya yang unik, tetapi fase hidup tardigrade juga unik. Tardigrade
diklasivikasikan sebagai ektrimofil yang berarti organisme yang dapat
berkembang dalam fisik atau geokimia ekstrim yang merugikan sebagian hewan di
bumi. Sebagai contoh, hewan ini bisa hidup pada situasi dan kondisi apapun. Dari
cuaca yang sangat panas mendekati titik didih, sampai suhu dibawah nol drajat
celcius. Sebenarnya tidak hanya suhu panas, dingin atau tanpa air, tardigrade
juga bisa hidup tanpa udara. Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan dengan cara
membawa tardigrade keluar angkasa yang lapisan oksigennya sangat tipis dan
hasilnya tardigrade tetap hidup.
Tree
Weta
Weta adalah nama
yang diberikan untuk sekitar tujuh puluh jenis serangga spesies endemik di
Selandiabaru. Dari sekian banyak weta, tree weta merupakan serangga
yang paling banyak ditemui. Tree weta atau weta pohon memiliki panjang empat
puluh milli meter, hidup dilubang-lubang pohon yang dibuat oleh kumbang, larva
atau ngengat. Meski ukurannya kecil, hewan ini sangat mengerikan, hal ini
dikarenakan hewan ini sangat sulit untuk dibunuh. Bahkan ada sebagian orang
yang menyebut weta pohon ini sebagai zombie. Hal ini disebabkan ketika weta ini
dinyatakan mati tapi ternyata bisa hidup lagi. Hal yang membuat tree weta sulit
mati dan memiliki kehidupan panjang adalah darah mereka yang mengandung protein special
atau hemolin. Protein ini membuat air tidak dapat dibekukan. Dengan kondisi
tersebut meski tree weta dibekukan namun darah tetap bisa mengalir ketika
bangun. Otak dan hati mereka yang tidak berfungsi karena beku akan kembali
bekerja setelah tree weta mencair atau tidak beku lagi. Jadi dengan demikian
tree weta merupakan hewan yang paling sering mengalami mati suri. Bahkan hewan
ini bisa tetap bertahan hidup mesti dibekukan pada suhu di bawah nol drajat
selama berbulan-bulan. Kemampuan mati suri tree weta menjadi perilaku defensiv
saat menghadapi pemangsa atau juga diam untuk menyerang musuh.
Itulah beberapa
hewan yang menurut para ahli memiliki hidup abadi atau sangat sulit untuk mati.