Sumber pakan masih di rating paling atas masalah yang banyak menjadi permasalahan para peternak. Khususnya peternak rumaninsia. Karena masalah pakan merupakan kepentingantingan yang sangat mendasar bagi kelangsungan hidup ternak itu sendiri. Disinilah tantangan bagi peternak untuk menghadapi dan menyelesaikan dengan cara yang cerdas, efektif, tepat dan benar. Masalah pakan menyangkut biaya, tenaga kerja, lahan, jenis pakan dan kandungan nutrisi pakan yang harus di perhitungkan dengan akurat agar bisa tepat sasaran serta mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Jangan sekalipun meremehkan masalah tersebut. Kita di tuntut untuk befikir secara realistis, fleksible, dan smart untuk memecahkan masalah pakan ternak. Itulah salah satu cara untuk menjadi peternak yang mandiri, maju dan sukses.
Berikut beberapa jenis pakan yang wajib dimengerti oleh peternak :
Hijauan Segar
Hijauan segar adalah semua bahan pakan yang diberikan kepada ternak dalam bentuk segar, baik yang dipotong terlebih dahulu maupun yang diberikan langsung oleh peternak. Hijauan segar umumnya terdiri atas daun-daunan yang berasal dari rumput-rumputan, tanaman biji-bijian atau jenis kacang-kacangan. Hijaun segar berupa rumput-rumputan merupakan sangat disukai ternak, mudah diperoleh oleh peternak karena memiliki kemampuan tumbuh tinggi yang cepat. Sehingga sangat mudah dibudidayakan. Rumput-rumputan di daerah tropis banyak di temui karena daerah tropis mempunyai curah hujan yang tinggi. Kandungan karbohidrat dalam bentuk gula sederhana, pati serta flruktosa. Kandungan tersebut sangat berperan dalam menghasilkan energi.
Contoh rumput-rumputan yang serih dibudidayakan oleh peternak antara lain rumput gajah (pennisetum purpureum), rumput benggala (penicum maximum), rumput setaria (setaria sphacelata), rumput brachiaria (brachiaria decumbens), rumput mexico (euchlena mexicana) dan rumput lapangan yang tumbuh secara liar.
Berikut beberapa contoah kacang-kacangan yang disukai oleh ternak antar lain: lamtoro (leucaena leucocephala), stylo (sty-losantes guyanensis), centro (centrocema pubescens), pueraria phaseoloides, calopogonium muconoides dan jenis kacang-kacangan lain.
Contoh daun-daunan yang disukai oleh ternak antara lain: daun nangka, daun pisang, daun turi, daun petai cina dll.
Selain hijauan ternak juga membutuhkan pakan yang dijadikan sebagai sumber energi. Jadi peternak diwajibkan mengetahui tentang pakan yang bisa dijadikan sumber energi oleh ternak. Sumber energi yang termasuk dalam golongan ini adalah semua bahan pakan ternak yang kandungan protein kasarnya kurang dari 20%, dengan konsentrasi serat kasar di bawah 18%. Sedangkan berdasarkan jenisnya, bahan pakan yang bisa dijadikan sebagai sumber energi dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu:
Kelompok serealia atau biji-bijian seperti : jagung, gandum, sorgum dll.
Kelompok hasil sampingan serealia atau limbah penggilingan, contohnya dedak atau bekatul.
Kelompok umbi seperti : ketela rambat, ketela pohon dan hasil sampingannya.
Kelompok hijauan yang terdiri dari beberapa macam rumput, seperti : rumput gajah, rumput benggala dan rumput setaria.
Disamping itu peternak juga diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan protein untuk ternaknya. Supaya ternak yang dipelihara menjadi sehat. Pakan yang mengandung protein dibedakan menjadi tiga kelompok :
Kelompok hijauan sebagai sisa hasil pertanian yang terdiri atas jenis daun-daunan sebagai hasil sampingan (daun nangka, daun pisang, daun ketela rambat, ganggang dan bungkil). Kelompok hijauan yang sengaja ditanam, misalnya lamtoro, turi kaliandra, gamal dan sentero.
Kelompok bahan yang dihasilkan dari hewan (tepung ikan, tepung tulang dan sebagainya).
Peternak juga harus menyediakanpakan yang bisa dijadikan sebagai sumber vitamin dan mineral. Hampir semua bahan pakan ternak, baik yang berasal dari tanaman maupun hewan, mengandung beberapa vitamin dan mineral dengan konsentrasi sangat bervariasi tergantung pada tingkat pemanenan, umur, pengolahan, penyimpanan, jenis dan bagian-bagiannya (biji, daun dan batang).
Disamping itu beberapa perlakuan seperti pemanasan, oksidasi dan penyimpanan terhadap bahan pakan akan mempengaruhi konsentrasi kandungan vitamin dan mineralnya.Saat ini bahan-bahan pakan sebagai sumber vitamin dan mineral sudah tersedia di pasaran bebas yang dikemas khusus dalam rupa bahan olahan yang siap digunakan sebagai campuran pakan, misalnya premix, kapur, Ca2PO4 dan beberapa mineral.
Itulah beberapa pakan yang wajib disediakan bila anda ingin menjadi peternak yang sukses.