Bagaimanakah Proses Terjadinya Hujan Itu???

Pengertian Musim merupakan salah satu pembagian utama dalam satu tahun, dan biasanya untuk pembagiannya berdasarkan bentuk iklim yang luas. Di belahan dunia lain satu tahun terbagi menjadi empat musim, yaitu: musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Tetapi, di Indonesia Negara tercinta kita terbagi menjadi dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan hal ini disebabkan karena Negara kita terletak di daerah tropis.

Disini penulis akan membahas tengan musim hujan. Pertama kita paparkan tentang hujan, hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan hal ini terjadi karena kandungan airnya sudah sangat banyak, sehingga akan jatuh kembali ke permukaan bumi dalam wujud cairan atau sering kita sebut hujan (presipitasi). Proses terbentuknya hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer yang tebal supaya bisa mendapatkan suhu di atas titik leleh es yang berada di dekat dan di atas permukaan bumi. Hujan dapat diartikan secara gampang yaitu menguapnya air dari bumi kemudian naik keatmosfer selanjutnya jatuh kembeli ke bume dalam bentuk cari.

Walaupun hujan berawal dari penguapan air menuju atmosfer kemudian jatuh kembali ke bumi disini terlihat sangat sederhana, namun proses terjadinya hujan sangat panjang dan rumit. Proses terjadinya hujan berawal dari gelembung udara yang jumlahnya tak terhitung yang berbetuk buih di laut yang selanjutnya pecah secara terus-menerus sehingga berubah menjadi partikel-partikel air  selanjutnya jpartikel air tersebut terangkat oleh angin menuju atmosfer. Syarat partikel yang bisa terangkat ke atmosfer yaitu partikel yang banyak mengandung garam, selanjutnya partikel (aerosol) membentuk awan dengan mengumpulkan uap air di sekelilingnya. Awan-awan tersebut kemudian bergantungan di udara dan terhampar luas, yang terlihat oleh kita adalah langit ditutupi dengan awan-awan. Kemudian Partike air yang mengelilingi butir-butir daram dan partikel-partikel debu mengental dan membentuk air hujan. Karena air hujan lebih berat daripada udara, selanjutnya bisa ditebak air itu akan jatuh ke bumi yang biasa kita sebut hujan.

Hujan bisa dibagi menjadi 3 katergori yaitu :
1.    Hujan berdasarkan prosesnya
Hujan berdasar prosesnya di bedakan menjadi 5, antara lain :
Hujan siklonal
Hujan Senithal,
Hujan Orografis,
Hujan Frontal
Hujan Muson atau Hujan Musiman

2.    Hujan berdasarkan ukuran butirannya
Hujan berdasarkan ukuran butirannya dibedakan menjadi 4, antar lain :
Hujan Gerimis
Hujan Salju
Hujan Batu Es
Hujan Deras

3.    Menurut BMKG hujan berdasarkan besar curahnya
Menurut BMKG hujan berdasarkan besar curahnya di bagi 3 antar lain :
Hujan Sedang,
Hujan Lebat,
Hujan Sangat Lebat.