Kebiasaan oleh masyarakat
Indonesia kalau makan tidak akan ketinggalan yang namanya pakai nasi. Makan mie
instan, makan bakso, makan mie ayam banyak orang yang selalu mencampur dengan
nasi, karena mereka beranggapan kalau belum makan nasi sama aja ngga makan. Tapi
dibalik itu ada bahaya mengancam untuk tubuh kita apa bila kita makan mie
dicampur dengan makan nasi juga.
Hal tersebut dikarena kandungan
mie sama nasi sama-sama mengandung karbohidrat. Hal ini akan berakibat secara
tidak langsung kita akan kekurangan protein, lemak baik. Karena nasi seukuran
mangkuk saja sudah mengandung 400 kadar kalori, sedangkan
kandungan kalori dalam mie instan rata-rata 300
sampai dengan 350 kadar kalori. Anda bisa menghitung jumlah kadar kalori yang
masuk ke tubuh kita apabila kita makan mie instan dicampur dengan nasi. Itu ukuran
untuk sekali makan, coba kalo kita lakukan itu berkali-kali.
Normalnya tubuh kita akan
mencerna makanan yang mengandung kalori akan diserap menjadi gula oleh pankreas
diubah menjadi hormone insulin. Jadi hitung-hitungannya kalau kita memakan
makanan yang mengandung kadar kalori yang tinggi akan menyebabkan hormon
insulinnya tinggi. Apa bila itu terjadi secara terus menerus
lama-kelamaan sel tubuh kita menjadi resistanse terhadap insulin. karena pancreas
kita dipacu untuk mengubah kalori dalam jumlah banyak, maka seperti halnya
tubuh kita yang akan lelah kalau bekerja keras. Begitu juga dengan pancreas akan
merasa lelah kalau bekerja terlalu keras maka bisa menyebabkan diabetes
atau lebih dikenal sebagai penyakit gula.
Akibat lain kalau terlalu banyak
karbohidrat yang masuk ketubuh kita apabila si pengkonsumsi jarang keluar
keringat atau jarang beraktivitas maka karbohidrat itu akan berubah menjadi
lemak jahat. Lemak jahat itu bisa menumpuk dihati bisa juga menumpuk diperut
yang bisa dilihat perutnya menjadi buncit. Dan karbohidrat yang terlalu banyak
bisa menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Lingkar perut
yang melebihi setengah tinggi badan akan memicu banyak penyakit.
Setelah anda mengetahui hal ini
diharapkan anda lebih bijak dalam hal makan. Jadi pertimbangannya jangan hanya
rasanya yang enak tetapi pertimbangkan juga kandungan yang terkandung dalam
makanan yang kita makan. Seimbangkan kandungan vitamin, kalori, protein dan
lain sebagainya yang ada dalam makanan yang kita makan.